Persoalan Hukum masih Menjadi Tantangan Indonesia
Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, Indonesia masih memiliki tantangan dalam memberantas korupsi diantaranya, perbaikan sektor politik dan penegakan hukum di Indonesia.
"Selain itu perlu didorong pembangunan integritas serta perbaikan sektor pemerintahan, semuanya membutuhkan efektifitas dan fungsi kerjasama antar negara dan kerangka berfikir internasional dalam memberantas korupsi,"ujar Ketua Global Organization of Parliamentarians against corruption (GOPAC) saat menyampaikan pembukaan dalam sidang SEAPAC Medan, Rabu, (23/10).
Menurut Pramono dalam sidang kali ini, Indonesia ingin berbagi visi yang kuat dalam memberantas korupsi dan mendukung pemerintahan yang bersih. "Visi dari pemerintah menjaga integritas dan moralitas dalam melayani masyarakat dengan baik, serta mendorong terciptanya transparansi dan akuntabilitas dari sisi administrasi,"tandasnya.
Dia menambahkan, Parlemen Indonesia memiliki visi yang mendalam dalam menerapkan semangat Pertemuan GOPAC Chapter. "kita semua memiliki kepedulian dalam berbagai latar belakang multi political, kita semua terinspirasi semangat pergerakan anti korupsi dari GOPAC ini,"ujarnya.
SEAPAC, lanjutnya, merupakan lembaga yang memfokuskan solusi dan langkah-langkah dalam memberantas korupsi. "kita mengharapkan pertemuan ini dapat memiliki dampak dalam mempromosikan gerakan anti korupsi,"ujarnya.
Pertemuan ini bagi Indonesia merupakan langkah serius dalam menjadikan korupsi sebagai kejahatan luar biasa di tengah masyarakat termasuk juga penyalahgunaan kekuasaan trias politika. (si)/foto;iwan armanias/parle.